Rabu, 24 Oktober 2018

Tentang Kesetiaan Untuk Hati Yang Seharusnya Setia


Setiap kehidupan ini akan memiliki waktu dan masanya sendiri. Sebuah hubungan juga buka penjara yang membatasi kita untuk bergerak. Percayalah, di setiap masa itu, akan membawa rasa tersendiri. Begitupun dengan kesetiaan yang harus dimiliki oleh seseorang yang harusnya setia. 

Setia versi saya adalah paling gampang diartikan dengan tetap bertahan pada satu hal dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Memiliki cinta pada seseorang berarti juga siap memiliki kesetiaan. 

Jika kesetiaan itu mulai menghilang, bisakah kita memiliki rasa yang sama padanya? Pastinya tidak. Kesetiaan itu harus ditumbuhkan, kesetiaan itu harus dijaga, kesetiaan itu harus tetap dipupuk dengan segala rasa yang masih ada. 

Kesetiaan itu, bisa kita jaga dengan rasa bersyukur atas dia yang kita miliki. Kesetiaan itu, bisa kita rasakan jika diapun merasakan ketenangan yang kita cintai. 

Bagaimana jika kita sudah terlanjur tidak setia? BENAHI dan berhentilah sebelum terlambat, perbaiki diri dan berikan kasih sayang yang masih ada dalam hati untuknya. Yakinlah, jika memang dialah terbaik yang dikirimkan Tuhan untukmu. 

Tetapkan hatimu untuk menerima kekurangannya menjadi kelebihan bagimu. Sebaliknya dengan kelebihan yang dia punya, untuk jadi energi baru yang akan berganti setiap hari untuk cintamu padanya. 

Jangan mengambil resiko dengan hilangnya rasa setiamu. Akan banyak yang tersakiti, akan banyak yang terusik, akan ada yang terganggu hatinya, akan muncul masalah masalah baru yang menjadi imbas dari hilangnya rasa setiamu untuknya. 

Tidak ada yang tidak mungkin, berhentilah bermain-main dan nyamanlah dengan makna setia sesungguhnya. Seperti Tuhan yang akan selalu  nyaman menjaga di setiap langkah hidup kita. 

Bertahanlah dan berdamailah dengan rasa setiamu untuknya. Supaya kebahagiaan yang sesungguhnya akan tercipta dan terus terjaga untukmu yang pandai bersyukur. 

Dampingilah pasangan dengan sebaik mungkin kodratmu. Jagalah hatimu untuk hatinya yang selalu menjagamu. Berusahalah untuk menghadirkan sebuah rasa itu untuknya hingga Tuhan menghentikan semuanya untukmu dan untuknya. 

Sayangi orang yang telah dihadirkanNya untukmu, benahi apa yang menurutmu tidak pada tempatnya. Hatimu bukan terbuat dari kayu yang mudah lapuk dimakan rayap begitu saja kan? 

Jadilah pribadi yang dikagumi dunia  dan diharapkan untuk akhirat kelak. Stop bermain main dengan rasa setia yang terabaikan, syukurilah dan jagalah sampai Dia menginginkanmu kembali padaNya. (dua10kh)