Iya satu bulan yang membuat aku merasa menjadi orang lain, merasa bahagia bertubi tubi dan pastinya membuat aku mengulang 20 tahun silam saat kita masih bersama.
Waktu yang di rasa orang adalah waktu yang cukup lama, aku tidak menyangka dengan pertemuan putih biru itu membuat kita kembali akrab.
Pertemuan yang mengawali kebahagiaan kita lahir dan batin. Yapp..sore itu kita tertawa bersama melihat putaran video dari acara pagi tadi. Hanya berdua menyusuri lenggangnya jalan tol yang akan menjadi saksi dari perjumpaan semu ini.
Seperti mimpi rasanya, waktu pun berjalan dengan cepatnya. Tak ada satu hari pun dari kita saling memberi kabar satu sama lain. Hari dimana kita bisa saling melihat senyum yang nampak indah di antara satu sama lain.
Banyak moment telah kita lewati bersama, banyak kenangan tentunya telah kita ciptakan bareng yang sama sekali tidak disangka akan membuat kita sejauh ini. Tanda sayang pun telah kau tunjukkan dengan benda dan printilannya yang tak biasa.
Hingga suatu hari, kita terlibat perseteruan dimana masing2 merasa dirinya benar. Tak ada kabar darimu yang membuat aku berharap penuh atasmu.
Yapp hingga datang, Minggu siang sebuah isi pesan yang membuyarkan mimpiku 1 bulan 5 hari. Mimpi yang membuat aku merasa menjadi wanita spesial dan menjadi kaum hawa yang paling bahagia.
Yess, semua berakhir dengan cara yang tak nyaman bagiku dan pastinya juga bagimu. Pesan yang membuat aku tersadar bahwa aku cuma mimpi dan harus kembali bangun darinya. Pesan yang membuat perasaan ini jauh berbeda dan tak lagi sama seperti sebelumnya.
Pesan yang membuat aku 2 hari tak berproduktif di atas ranjang dan 3 hari malas melupakan aktivitas kewajibanku sehari hari. Terimakasih atas kenangan yang tak biasa, terimakasih atas sayang tulus dan perhatian yang telah lama.
Biarkan semua yang telah berjalan menjadi pupus dimakan oleh waktu yang menjadikan semua akan kembali normal seperti sedia kala. Maaf untuk salah yang tercipta, maaf untuk ocehan dan omelan yang tak lagi membuat kamu nyaman.
Aku yakin, suatu saat entah kapan...Tuhan akan membawamu teringat padaku dan menebus kejadian siang itu dengan tulus dan penuh harap akan maafku. Relatif seperti lagu yang dibawakan oleh Keysa usai disini.
Akupun jadi bersemangat untuk membuktikan bahwa akupun bisa memperbaiki diri dan menjadi lebih baik dari atasmu akan segalanya. Supaya kelak jika kau datang kembali, akan ada "mahal" yang harus kau perjuangkan termasuk kata maafku untukmu. Tidak ada benci, tidak ada caci maki. Yang tersisa hanyalah rasa sedih dan kecewa atas hal yang membuatku tersiksa tempo hari.
Semoga kau bahagia, dan biarkan aku kembali waras dengan hiruk pikuk duniaku kembali. Setelah aku tersadar bahwa aku telah mimpi 1 bulan di bulan dengan nama yang memiliki kata paling sedikit. Biarkan lagu Kemarin dari Yori menjadi penyemangat ku untuk melalui hari hari perlahan tanpamu.
