Minggu, 18 Desember 2016

DUA "WAKTU" ITU PUN DATANG BERBARENGAN


Cepat sekali waktu ini berjalan
Detik demi detik
Menit ke menit
Jam ke Hari hingga ke bulan yang berganti 

27 Juli kau menyapaku untuk pertama kali 
mengenal dan menginginkan hubungan kita lebih "dekat
hingga waktupun berjalan mengiringi "kita" selama 4 bulan 23 hari 

Yap..waktu seakan berlari tanpa henti, seolah tidak menghiraukan tentang "kebahagiaan" yang kita ciptakan berdua
Hingga "waktu" itu pun datang kembali 
Siang ini, tepat di pukul 11.58 

   Ok
   Lupakan aku walaupun itu sulit
   Mulai saat ini
   Bukan aku yang meminta tapi keadaan yg berbicara dan syarat dari        kamu dan disetujui olehku

Chat singkat yang membuat aku sadar dari mimpi khayalanku selama ini
Chat singkat yang membuat aku harus belajar dan paham tentang apa yang harus aku lakukan 

Kalau kamu bertanya siapkah dengan "keadaan" ini...pasti akan langsung cepat aku menjawab "tidak"
Terlalu cepat bagiku menjalani begitu saja denganmu
Dan terlalu singkat hidupku untuk mengakhiri cerita denganmu
Berat pasti aku melepasmu...melepas semua cerita dan kenangan yang telah kita ciptakan bersama

Tapi ketika "waktu" menyedihkan itu datang menghampiri, 
"waktu" yang seolah "memaksaku"
Aku harus bisa melepaskan rasa egois yang tertanam di dalam diri. Karena.....akan tercipta suatu hal dan kegiatan baru dalam hidupmu

Ada "waktu kebahagiaan" yang akan menemani langkah hidupmu
"kebahagiaan" yang akan membawamu pada dunia baru yang pasti bisa melupakan aku begitu saja

Selamat...semoga "waktu bahagiamu" cukup kuat menghilangkan "waktu kita"
selamat...semoga "waktu bahagiamu" membuatmu benar-benar bisa menghilangkan sosok diriku dalam pikiranmu
Tuhan pasti punya rencana dan hikmah di balik ini
Karena aku sadar cepat atau lambat hal ini akan keluar dari hatimu

Terimakasih atas waktu dan pikiranmu yang sudah merasuki hidupku
Terimakasih atas kebersamaan BF2B selama ini, yang selalu erat menyapa hariku bersamaan dengan naiknya sinar matahari dari ujung timur

Akan selalu terkenang dan tidak akan hilang dari benak-ku tentangmu

Maaf atas salah yang tercipta
Maaf untuk ego yang masih bersisa
Maaf untuk semua luka yang pernah aku torehkan di hatimu

Berharap aku bisa move on dengan ini
Berharap aku bisa "melupakan" kita seperti yang kamu minta
Menghilangkan segera "waktu" terakhir kita seperti yang engkau inginkan

Dan semoga kamu berbahagia dengan "waktu" yang kamu impikan
Biarkan DUA WAKTU itu datang bersamaan untuk mengakhiri kisah "kita"
Aku akan bahagia melihat waktu bahagiamu datang
Dan aku akan belajar untuk terbiasa tanpa menemani kisah harimu

Kau telah mengajarkan aku bahagia
Kau juga telah memberikan aku derita

Satu yang musti kamu tahu, aku tidak akan pernah meminta untuk memutus tali pertemanan denganmu 
Karena pertemanan lah yang telah mengantarkan kita masuk detik ini
Semoga silaturahmi akan selalu terjaga dengan baik seperti di awal sebelum aku dan kamu menjadi "kita"

BF2B
Kamu.. iya kamu all of me "anginku" yang selalu menjadi sepenggal cerita meskipun aku akan memudar tanpamu

Bersama derasnya air mata cinta,
Yang telah melukai hatiku saat harus "dipaksa" melupakan dan menepikanmu 
berbarengan dengan 482 kata untuk "melepasmu dari kita" tapi tidak untuk melepasmu dari bagian "mereka" yang telah ikut memberikan pelangi dalam kisah cerita hidupku









2 komentar:

  1. Nggak bisa berkata-kata mbak bacanya...berasa ikut nyeseg kayak dipaksa suruh putus ama pacar pas lagi cinta2nya T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya mbak, belajar menjadi penulis yang bisa membawakan emosi pembaca xixi

      Hapus